5 Obat Tradisional Hipertensi yang Aman


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu kondisi yang diderita banyak orang saat ini. 

Bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah ke penyakit seperti aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri), meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal, dan bahkan kebutaan. 
 
Sekitar 90% kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya (hipertensi esensial). 

Faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi antara lain adalah:
1.      usia,
2.      jenis kelamin,
3.      riwayat keturunan,
4.      pola makan yang kurang sehat,
5.      kurangnya aktivitas fisik,
6.      berat badan berlebih,
7.      kondisi stres,
8.      kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol,
9.      konsumsi obat-obatan tertentu,
10.  penyakit lain yang diderita (misal jantung, ginjal, kadar kolesterol darah tinggi, dan diabetes). 


Tekanan darah normal secara umum adalah 120/80 mmHg. 

Nilai ini bervariasi untuk tiap orang. 

Hipertensi sendiri tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol dengan gaya hidup sehat. 

Apabila tekanan darah seseorang mencapai minimal 140/90 mmHg, maka selain gaya hidup sehat, terapi obat mulai diberikan untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Anjuran Untuk Penderita Hipertensi

1.   Biasakan gaya hidup sehat dengan pola makan sehat (rendah garam dan rendah lemak) dan olah raga teratur
2.   Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
3.   Pertahankan atau turunkan berat badan hingga kisaran normal
4.   Belajarlah mengendalikan stres
5.   Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika memiliki riwayat keluarga menderita hipertensi
6.   Jika Anda sudah mengonsumsi obat-obat hipertensi, konsumsilah secara teratur
7.   Jika ingin menggunakan sediaan herbal, diskusikan dengan dokter Anda
8.   Jika Anda menggunakan kontrasepsi oral, diskusikanlah dengan dokter tentang perlu tidaknya menghentikannya atau menggantinya dengan metode lain

Obat Tradisional Untuk Hipertensi

Obat antihipertensi konvensional sering dikaitkan dengan banyak efek samping. 

Oleh karena itu, banyak orang memilih menggunakan obat herbal —terutama di negara berkembang— karena efek sampingnya dianggap lebih kecil. 

Meski begitu, banyak obat herbal yang digunakan hanya berdasarkan kata orang semata, belum terbukti secara ilmiah. 

Hal ini akhirnya memicu para peneliti untuk membuktikan keefektifan dan keamanan obat herbal tersebut. 

Dalam artikel ini, akan kami paparkan obat herbal mana yang memang sudah teruji secara ilmiah untuk mengobati hipertensi dan cara membuatnya. Termasuk obat herbal mana yang relatif aman untuk ibu hamil. Sebagaimana kita tahu, kebanyakan obat hipertensi tidak aman untuk ibu hamil. Padahal kondisi hipertensi pada ibu hamil berbahaya bagi ibu maupun bayi.

Anda akan terkejut melihat ternyata obat tradisional untuk hipertensi menyenangkan untuk dikonsumsi. Bahkan kita sering mengonsumsinya sehari-hari.

1.  Herba Seledri


Anda tahu Tensigard®? Tensigard® adalah fitofarmaka di Indonesia yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. 

Fitofarmaka adalah sediaan herbal yang sudah terstandardisasi dan teruji aman dan efektif baik secara pra-klinis (objek hewan uji) dan klinis (objek manusia) untuk mengobati suatu penyakit. 
 

Salah satu kandungan Tensigard® adalah ekstrak herba seledri.

Herba seledri sendiri relatif aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Cara membuatnya adalah cuci 100 gram seledri utuh hingga bersih, lalu lumatkan. Tambahkan 1 cangkir air, kemudian peras dan saring. Selanjutnya direbus hingga mendidih. Setelah dingin, bagi untuk dua kali minum, pagi dan siang.

PERHATIAN!!! Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan mengonsumsi herba seledri melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis. 
Untuk herba seledri, disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 1 gelas perasan seledri sekali minum.


2.   Buah Mentimun


Buah mentimun juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. 

Anda dapat mengonsumsinya langsung atau bisa juga dengan memarut 2 buah mentimun. 

Hasil parutannya diperas kemudian disaring dan diminum sekaligus. Lakukan 2 sampai 3 kali sehari.
 
PERHATIAN !!! Jangan mengonsumsi buah mentimun lebih dari 2 biji besar untuk sekali makan karena dapat menurunkan tekanan darah secara drastis.





3.   Daun Teh


Teh, terutama teh hijau, dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Kandungan teanin dalam teh hijau juga dapat membantu meredakan rasa tegang yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan membuat rileks. 
 
Untuk membuat teh hijau sangat mudah. Anda cukup menyeduh tiga sendok teh hijau, atau Anda dapat langsung menggunakan teh hijau celup, dengan satu cangkir air panas. 



PERHATIAN!!! Jangan mengonsumsi teh hijau lebih dari 5 cangkir sehari untuk menghindari efek samping kafein.


4.   Bawang Putih


Obat herbal lain yang teruji sebagai penurun tekanan darah adalah bawang putih. 

Dosis efektif bawang putih untuk mengobati hipertensi adalah 200-300 mg serbuk bawang putih 3 kali sehari.

PERHATIAN!!! Sebaiknya wanita menyusui tidak menggunakan bawang putih sebagai obat hipertensi.

Selain itu, sebaiknya jangan mengonsumsi bawang dalam keadaan perut kosong karena dapat menyebabkan mual, kembung, muntah, dan diare. 

Efek samping lain yang mungkin timbul adalah detak jantung menjadi cepat dan hipotensi ortostatik (penurunan tekanan darah saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring, biasanya ditandai dengan merasa goyah saat berdiri).


5.   Kelopak Bunga Rosela



Beberapa tahun lalu, teh rosela sempat booming untuk mengobati berbagai macam penyakit. 

Teh rosela ternyata juga mampu mengobati hipertensi ringan (tekanan darah antara 140–159 mmHg). 

Selain teruji efektif menurunkan tekanan darah, teh rosela juga dapat melindungi kesehatan jantung.

Cara pembuatannya adalah dengan menyeduh 1,5 gram kelopak bunga kering atau segar dengan 237 mL air mendidih. Biarkan sekitar 5-10 menit sebelum diminum.

Sediaan herbal ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Perlu selalu diingat, pengobatan hipertensi baru akan berhasil jika disertai juga dengan gaya hidup sehat.

Oleh karena itu, mari kita biasakan hidup sehat dari sekarang.


Demikianlah 5 Obat Tradisional Hipertensi yang Aman.
Semoga bermanfaat.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "5 Obat Tradisional Hipertensi yang Aman "

Posting Komentar