Cerdas Memilih Obat Tradisional Maag / Nyeri Lambung

Cara Alami Mengatasi Maag - Di era serba cepat ini, sepertinya maag atau nyeri lambung menjadi suatu hal yang sering kita temui. 

Tuntutan kerja atau belajar yang tinggi, sering membuat kita makan tidak teratur dan stres. 

Akibatnya, badan kita pun bereaksi. 

Nyeri lambung muncul padahal aktivitas padat-padatnya.

Ingin mencoba sediaan herbal yang memang sudah teruji, bukan sekedar asumsi? 

Guna memenuhi keinginan Anda, berikut kami paparkan solusi sediaan herbal yang sudah teruji secara ilmiah dan empiris untuk mengatasi nyeri lambung. 

Sebelum beranjak lebih lanjut, 

Anda perlu tahu dulu seluk-beluk nyeri lambung. 

Dengan begitu, Anda dapat menangani nyeri lambung Anda dengan tepat.

Karena bisa jadi, nyeri yang Anda rasakan di perut, bukan merupakan nyeri lambung. 

Bisa jadi, nyeri tersebut disebabkan gangguan pada organ lain seperti usus buntu, kandung empedu, pankreas, atau usus halus.

Nyeri lambung biasanya berupa nyeri tumpul, rasa panas terbakar, atau nyeri tajam menusuk di perut bagian atas dan tengah. 

Penyebab tersering nyeri ini adalah tukak lambung atau sering disebut maag.

Tukak lambung adalah luka pada dinding lambung dan antara lambung dengan usus 12 jari.

Penyebab lainnya adalah asam lambung yang berlebih (hiperasiditas). 

Bisa juga disebabkan karena terlalu banyak gas di lambung. 

Penyakit Refluks Gastro Esofagus (PERG) juga kadang menjadi penyebab nyeri lambung. 

PERG adalah kondisi di mana terjadi aliran balik asam lambung dan makanan ke esofagus (kerongkongan).

Bagaimana cara membedakannya? Jika Anda merasakan nyeri pada perut bagian atas atau tengah, coba cek.

Jika nyeri bertambah parah beberapa jam setelah mengonsumsi maknan dalam jumlah banyak atau banyak minum minuman beralkohol, Anda mungkin menderita gangguan pencernaan. 

Jika nyeri disertai rasa asam pada kerongkongan dan mulut, merasa seolah ada maknan tertahan di kerongkongan, Anda mungkin menderita PERG.

Jika nyeri disertai sering sendawa atau buang angin, mungkin ada banyak gas di lambung Anda. 

Jika nyeri hilang timbul / kambuhan, bertambah parah saat perut kosong, dan menghilang setelah makan, Anda mungkin menderita tukak lambung. 

Ketiga kondisi ini memerlukan terapi lebih lanjut.

Makanan Pantangan Penderita Maag / Nyeri Lambung

Berikut beberapa Makanan yang perlu Dihindari Penderita Maag / Nyeri Lambung

1.  Mkanan mengandung banyak Gas, seperti

-     Minuman bersoda

-     Sawi

-     Nangka

-     Pisang ambon

-     Kol

-     Kedondong

-     Buah yang dikeringka

2.  Hindari beberapa makanan yang mengandung karbohidrat, seperti

-     Dodol

-     Beras ketan

-     Mie

-     Bihun

3.  Hindari makanan yang dapat merusak dinding lambung, seperti

-     Makanan/minuman yang masam

-     Cuka

-     Masakan Pedas

-     Merica

4.  Makanan yang dapat melemahkan Klep Kerongkongan bagian bawah, seperti

-     Cokelat

-     Alkohol

-     Gorengan

-     Makanan yang memiliki lemak tinggi

5.  Makanan yang sukar dicerna, seperti

-     Kue Tart

-     Makanan Berlemak

-     Keju

6.  Makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti

-     Minuman beralkohol

-     Kopi

-     Minuman sari buah citrus

-     Anggur putih

Obat Tradisional Maag / Nyeri Lambung

Sediaan herbal yang dapat digunakan dalam mengobati nyeri lambung antara lain:

1.          Herba Pegagan

Herba adalah seluruh bagian tanaman di atas tanah. 

Herba pegagan dapat digunakan dalam mengatasi sakit tukak lambung.

Anda dapat menyeduh 15 gram serbuk herba pegagan dengan ½ gelas air matang panas, kemudian disaring. Air saringan diminum.

2.  Akar Manis

Mungkin nama akar manis agak asing, tapi apakah nama licorice cukup populer di telinga Anda? 

Hasil penelitian menunjukkan akar manis atau licorice ampuh / efektif dalam mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan tukak lambung dengan efek samping minimal. 

Guna mendapatkan efek penyembuhan dari akar manis, 

Anda dapat mengonsumsi 200-600 mg serbuk akar manis per hari. Atau Anda dapat membuat teh akar manis dengan cara memasukkan 2-4 gram serbuk akar manis ke dalam 1/2 gelas air mendidih kemudian aduk selama paling tidak 5 menit. Setelah dingin dan disaring, minum 3 kali sehari setelah makan.

PERHATIAN!!! Bagi penderita penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan lain-lain sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan ini. Selain itu, sebaiknya akar manis tidak dikonsumsi lebih dari enam minggu berturut-turut. Penggunaan lama dalam dosis tinggi dapat memicu hal kronis seperti hipertensi, lemah otot, dan gagal jantung.

3.  Buah Adas

Hasil penelitian menunjukkan buah adas juga bagus dalam membantu menyembuhkan tukak lambung. 

Buah adas dapat dikonsumsi langsung sebanyak 5-7 gram buah kering per hari.

Jika Anda sedang mengonsumsi siprofloksasin sebaiknya beri selang minimal 2 jam setelah mengonsumsi siprofloksasin. 

Bagi pasien epilepsi yang mengonsumsi anti kejang juga sebaiknya dihindari karena buah adas dapat meningkatkan risiko kejang.

Penderita diabetes dan kanker (payudara, rahim, dan endometrium), wanita hamil dan menyusui, serta anak-anak perlu berhati-hati jika mengonsumsi buah adas. 

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

4.  Buah Pare

Buah pare tidak hanya dapat digunakan sebagai sayur, tapi juga baik bagi tukak lambung. 

Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus sebanyak 10-15 mL atau sekitar 1 sendok makan.

Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat diabetes, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi ramuan ini.

Buah pare diketahui efektif menurunkan kadar glukosa darah dan dapat meningkatkan efek obat diabetes, sehingga perlu dikontrol.

Perlu Anda Ketahui

Salah satu sediaan herbal tumbuhan yang terkenal dalam menyembuhkan tukak lambung adalah kunyit. 

Tapi pada kenyataannya, kunyit tidak terlalu membantu dalam menyembuhkan tukak lambung. 

Bahkan, konsumsi kunyit dalam waktu lama dalam penyembuhan, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di lambung dan pada kasus ekstrim, luka di lambung.

Selain resep pengobtan dengan sediaan herbal, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1.   Lebih baik makan dalam porsi sedang tapi sering dibanding jarang dalam porsi besar. Kunyahlah makanan secara perlahan dan santai.

2.   Lakukan olah raga rutin seperti aerobik minimal 30 menit sehari guna mempercepat aliran makanan di usus.

3.   Bila perut sering kembung, sementara hindari makanan tinggi serat.

4.   Hindari makanan pedas, asam, gorengan, bersantan selama nyeri berlangsung.

5.   Jangan berbaring setelah makan agar makanan tidak kembali ke kerongkongan.

6.   Hindari konsumsi minuman beralkohol karena dapat mengiritasi dinding lambung, memicu radang dan pendarahan.

7. Hindari merokok karena dapat meningkatkan asam lambung, memperlambat penyembuhan tukak lambung, dan berpotensi menyebabkan kanker lambung.

8.   Atasi stres dengan baik. 

9.   Hindari kopi dan minuman berkarbonasi.

Semoga bermanfaat!

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Manfaat Tanaman Bagi Kesehatan, Obat Tradisional Alami