Ampuh ! Obat Tradisional Penurun Asam Urat Alami dari Tumbuhan

Pengobatan Alami - Apakah Anda pernah merasakan nyeri sendi, bengkak yang muncul dengan tiba-tiba, terutama pada malam hari? 

Sudahkah Anda mengecek kadar asam urat darah? 

Jika kadar asam urat darah Anda melebihi 8 mg/dL (untuk laki-laki), kemudian 7,5 mg/dL (untuk wanita), Anda patut waspada. 

Jika gejala tersebut tidak menghilang selama lebih dua pekan, kemungkinan besar Anda menderita gout

atau lebih dikenal sebagai Asam Urat.

Nyeri di sendi tentu sangat tidak menyenangkan karena dapat menganggu aktivitas. 

Bila tidak tertangani dengan baik, dalam jangka waktu panjang gout juga dapat membentuk batu ginjal. 

Tetapi Anda tidak perlu khawatir! 

Berikut kami berikan resep sediaan herbal yang sudah teruji turun-temurun untuk mengobati gout. 

Tidak lupa kami berikan tips cara menangani gout untuk mencegah nyeri agar Anda bisa beraktivitas dengan bebas.

Gout lebih umum menyerang laki-laki, wanita yang sudah memasuki menopause, serta orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Risiko meningkat pada usia 40 tahun ke atas, orang yang sering mengangkat beban berat, memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, maupun berat tubuh berlebih.  

Gout juga dapat terjadi pada penderita tekanan darah tinggi yang mengonsumsi HCT karena obat ini mempengaruhi proses pengeluaran asam urat tubuh.

Sebelumnya Anda perlu tahu bahwa gout berbeda dengan rematik maupun pengapuran (osteoartritis). 

Banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan ketiga penyakit ini, bahkan menganggapnya sama. 

Ketiganya sama-sama memiliki gejala nyeri pada sendi tetapi pada rematik dan osteoartritis, tidak terdapat peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. 

Asam urat adalah senyawa hasil metabolisme purin yang bersumber pada makanan maupun minuman seperti jeroan, kacang-kacangan, daging, jamur, bayam, asparagus, kembang kol, ikan teri, ikan sarden, maupun minuman beralkohol. 

Asam urat ini dapat larut dalam darah kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Makanan Pantangan Penderita Gout / Asam Urat

Konsumsi berlebih makanan yang mengandung purin dapat menimbulkan tingginya kadar asam urat dalam darah, seperti :

- Daging Merah

- Seafood

- Anggur

- Minuman beralkohol / yang mengandung kafein tinggi

- Makanan yang mengandung ragi

- Kacang-kacangan

- Cokelat

Padahal kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat terbatas. 

Akibatnya asam urat menumpuk di sendi, menimbulkan nyeri serta bengkak.

Obat Tradisional dari Tumbuhan untuk Mengatasi Gout / Asam Urat

Bila Anda ingin menggunakan obat tradisional untuk mengobati gout, Anda dapat menggunakan daun kepel (Stelechocarpus burahol). 

Daun kepel sudah lama digunakan serta teruji mujarab atau efektif di masyarakat untuk mengobati gout.

Kepel adalah tanaman identitas Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal di Sunda sebagai burahol.

Daun kepel mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, alkaloid, serta polifenol. 

Hasil percobaan pada hewan uji menunjukkan bahwa ekstrak daun kepel memiliki efek yang setara dengan alopurinol (obat gout) dalam menurunkan kadar asam urat darah.

Untuk mengobati gout, Anda dapat merebus 7 lembar daun kepel dengan 3 gelas air hingga tersisa satu setengah gelas. Minum dua kali sehari masing-masing tiga perempat gelas.

Jika Anda juga mengonsumsi obat-obatan lain, seperti obat generik, sebaiknya Anda komunikasikan dulu ke dokter atau apoteker agar diperoleh pengobatan yang optimal. 

PERHATIAN!!! Sebaiknya ibu hamil maupun menyusui tidak mengonsumsi ramuan ini.

Selain itu, untuk mencegah serangan nyeri sendi di kemudian hari, Anda juga dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut:

1.   Olah raga secara teratur untuk menjaga mobilitas sendi serta memperkuat otot sendi. 

     Contoh olah raga yang baik adalah renang karena hanya menimbulkan tekanan minimal pada sendi.   

    Bersepeda juga dapat membantu meredakan pembengkakan sendi, baik untuk menurunkan berat badn.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan olah raga yang sesuai agar tidak memperparah nyeri.

2.   Kompres dingin dapat dilakukan bila terjadi nyeri.

3.   Pertahankan berat normal tubuh karena kelebihan BB dapat menimbulkan tekanan yang lebih besar pada sendi.

4.   Jauhkan aktivitas yang dapat menimbulkan tekanan pada bagian sendi yang nyeri.

5. Mengonsumsi makanan bergizi lengkap-seimbang (tinggi karbohidrat, rendah lemak dan kolesterol jahat, rendah protein). 

Karbohidrat kompleks seperti yang terdapat dalam nasi, roti, ubi, maupun singkong dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah. 

Untuk karbohidrat sederhana seperti gula, sirup, maupun permen sebaiknya dikurangi karena dapat meningkatkan kadar asam urat darah. 

Makanan yang mengandung protein hewani dalam kadar tinggi seperti jeroan sebaiknya dikurangi karena dapat meningkatkan kadar asam urat darah. 

Anda dapat mengonsumsi protein nabati seperti tahu maupun tempe untuk mengganti daging.

Makanan tinggi lemak seperti makanan yang digoreng maupun bersantan sebaiknya dijauhi karena dapat menghambat pengeluaran asam urat.

Selain itu, agar tidak mengonsumsi berlebih makanan yang mengandung purin seperti disebut di atas.

6.   Konsumsi buah beri dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta mengurangi pembengkakan. Konsumsi minyak ikan salmon serta minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi pembengkakan.

7.   Banyak minum untuk mengencerkan asam urat yang terdapat di dalam darah sehingga tidak tertimbun di sendi.

Kunci pengobatan gout adalah gaya hidup yang sehat. 

Oleh karena itu, mari biasakan hidup sehat mulai sekarang. 

Jika setelah pengobatan, nyeri tidak segera membaik, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan medis. 

Semoga bermanfaat, salam sehat!

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Manfaat Tanaman Bagi Kesehatan, Obat Tradisional Alami