Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit dimana terjadi gangguan metabolik yang ditandai khas dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah.
Diabetes
terdiri dari 2 jenis utama antara lain, diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Jenis
diabetes yang paling umum dan sering terjadi di Indonesia adalah diabetes
melitus tipe 2. Sekitar 80% pengidap diabetes di Indonesia termasuk dalam jenis diabetes.
Diabetes
melitus tipe 2 terjadi akibat penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga
tidak berfungsi secara maksimal layaknya tubuh normal lainnya atau bisa
disebabkan oleh karena tubuh yang kurang peka terhadap insulin.
Reaksi
ini lebih dikenal dengan istilah resistensi insulin.
Jika
tubuh kekurangan insulin maka kadar gula (glukosa) darah akan meningkat
drastis.
Penyakit ini lebih cenderung terjadi pada orang dewasa.
Survei pada tahun 2013 menyatakan bahwa penderita diabetes di Indonesia telah
mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun dan diperkirakan akan
meningkat setiap tahunnya.
Penyebab munculnya penyakit ini lebih dikarenakan faktor keturunan dan pola
hidup yang tidak sehat.
Gejala klasik dari penyakit diabetes melitus tipe 2 dikenal
dengan istilah 3P, yaitu polyuria (peningkatan
frekuensi berkemih), polypagia (rasa lapar yang berlebihan), polydipsia (rasa haus tinggi), dan penurunan
berat badan yang drastis.
Selain itu juga terdapat gejala lain seperti rasa gatal,
peradangan kulit yang menahun, kesemutan, luka yang sulit sembuh hingga
komplikasi lainnya.
Pengobatan
diabetes melitus tipe 2 bertujuan mempertahankan keseimbangan kadar gula darah
serta mengendalikan gejala mencegah terjadinya komplikasi.
Pola
hidup yang sehat merupakan kunci utama mengendalikan penyakit ini.
Namun
jika dengan pola hidup tidak mampu untuk mengendalikan maka diperlukan pengobatan
yang membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darahnya.
Proses
pengobatan biasanya diawali dengan obat tablet yang jika memang tetap tidak
ampuh maka beralih pada terapi suntikan salah satunya insulin.
1.
Diet
Diet bermanfaat dalam memberikan semua unsur makanan esensial
(misalnya: vitamin serta mineral), mencapai berat badan ideal, memenuhi
kebutuhan energi serta mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah.
2. Latihan
Latihan juga memeran pegangan penting dalam mengatasi Diabetes
Mellitus tipe 2.
Latihan atau olahraga secara rutin dan teratur dapat
menurunkan kadar gula darah, Latihan fisik yang dilakukan tidak perlu yang
berat seperti jogging, jalan cepat, lari, jalan lambat, bersepeda, atau
berenang.
Lakukan hal ini minimal 3-4 kali dalam seminggu dalam
kurun waktu 30-60 menit.
3.
Manggis
Manggis
memang memiliki seribu manfaat yang tidak ada tandingannya.
Kandungan antioksidan Mangosteen yang terdapat pada kulit manggis
ternyata mampu mengontrol kadar gula darah.
Kandungan
mangosteen berfungsi layaknya Acarbose (salah
satu jenis obat Diabetes), dimana dia akan bekerja dengan menghambat enzyme
Amylase, sehingga karbohiodrat yang dikonsumsi
tidak langsung dipecah jadi glukosa dalam darah.
Hal ini mengakibatkan kadar gula dalam darah akan lebih
terkontrol.
selain itu kandungan Mangosteen pada kulit manggis juga bersifat anitioksidan yang menghambat pengendapan antara lemak dan sel darah pada pembuluh darah pasien penderita Diabetes melitus tipe 2.
Sehingga komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin.
Pada penderita diabetes dapat mengkonsumsi ekstrak kulit
manggis ini sebanyak 2-3 kali per hari secara teratur, akan lebih baik jika
dikonsumsi 2 jam sebelum makan dengan porsi besar.
4.
Berry
Segala jenis buah berry bermanfaat bagi kesehatan tubuh
termasuk dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.
Berry memiliki kandungan yang tinggi akan serat, asam folat,
vitamin C dan fitokimia.
Berry sendiri menjadi buah yang memiliki kandungan
karbohidrat terendah serta memiliki indeks glikemik terendah dibanding
buah-buahan lain.
Berry juga membantu pencernaan serta penyerapan sukrosa yang
berperan dalam mengontrol kadar gula darah.
5.
Cherry
Tidak kalah dengan berry, buah cherry juga menjadi salah satu
buah yang memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga sangatlah cocok
dikonsumsi bagi penderita diabetes melitus tipe 2.
Kandungan buah cherry yang lain seperti antioksidan, beta
karoten, kalium, vitamin C, magnesium, serat, besi serta folat yang sangat baik
bagi tubuh.
Selain itu, cherry juga mengandung anthocyanin yang membantu
dalam menurunkan kadar gula darah
(glukosa) dengan meningkatkan produksi insulin hingga mencapai 50%.
Demikianlah Pengobatan Alami
Mengatasi Diabetes Melitus Tipe 2.
Semoga Bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Pengobatan Alami Mengatasi Diabetes Melitus Tipe 2"
Posting Komentar