Sariawan
memang sering menjadi permasalahan kesehatan di mulut.
Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit ini.
Sariawan atau stomatitis (bahasa kedokteran) adalah luka yang muncul terjadi pada jaringan lunak mulut.
Luka tersebut bisa muncul berjumlah satu atau kadang lebih dari satu bahkan ada yang berada diseluruh permukaan mukosa mulut.
Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit ini.
Sariawan atau stomatitis (bahasa kedokteran) adalah luka yang muncul terjadi pada jaringan lunak mulut.
Luka tersebut bisa muncul berjumlah satu atau kadang lebih dari satu bahkan ada yang berada diseluruh permukaan mukosa mulut.
Sumber Gambar : www.nursingboost.com |
Jamur ini sering muncul pada area mulut dan saluran kerongkongan.
Sebenarnya hampir diseluruh bagian tubuh mengandung jamur ini termasuk halnya pada daerah mukosa mulut hingga alat kelamin, namun keberadaan jamur seharusnya tidak menimbulkan keluhan yang berarti.
Jamur ini sering menimbulkan keluhan disebabkan daya tahan tubuh manusia (imun) yang menurun sehingga pertahanan terhadap jamur dan bakteri akan berkurang.
Selain itu, bukan berarti sariawan menjadi penyakit yang diremehkan, karena jika terlalu parah ataupun terlalu sering menandakan suatu penyakit yang berat, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut kepada dokter.
Sariawan sebenarnya dibagi menjadi 2 yaitu
sariawan akut (yang baru saja terjadi) dan
sariwana kronis (kambuhan).
Sariawan akut seringkali disebabkan oleh tergigit, kesalahan dalam menyikat gigi, dan sebagainya.
Pada sariawan akut sebenarnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari.
Sedangkan pada sariawan kronis merupakan yang sering kambuh atau sulit sembuh jika dibiarkan walaupun tidak diberi tindakan.
Sariawan jenis ini biasa disebabkan oleh xerostomia (mulut kering).
Saat kondisi mulut kering, jumah dari saliva atau air ludah menjadi berkurang.
Hal ini mengakibatkan kualitasnya pun menjadi berkurang.
Penyebab dari sariawan jenis ini disebabkan oleh
gangguan psikologis (stres),
gangguan pencernaan,
perubahan hormonal,
sensitif terhadap beberapa makanan tertentu dan konsumsi obat-obatan antihistamin dan sedatif yang berlebihan.
sariawan akut (yang baru saja terjadi) dan
sariwana kronis (kambuhan).
Sariawan akut seringkali disebabkan oleh tergigit, kesalahan dalam menyikat gigi, dan sebagainya.
Pada sariawan akut sebenarnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari.
Sedangkan pada sariawan kronis merupakan yang sering kambuh atau sulit sembuh jika dibiarkan walaupun tidak diberi tindakan.
Sariawan jenis ini biasa disebabkan oleh xerostomia (mulut kering).
Saat kondisi mulut kering, jumah dari saliva atau air ludah menjadi berkurang.
Hal ini mengakibatkan kualitasnya pun menjadi berkurang.
Penyebab dari sariawan jenis ini disebabkan oleh
gangguan psikologis (stres),
gangguan pencernaan,
perubahan hormonal,
sensitif terhadap beberapa makanan tertentu dan konsumsi obat-obatan antihistamin dan sedatif yang berlebihan.
Gejala dan tanda dari sariawan ini dapat berupa rasa panas
atau terbakar yang terjadi pada satu atau dua hari yang kemudian dapat
menimbulkan luka (ulser) dibagian rongga mulut.
Bercak luka dari sariawan berwarna putih kekuningan dan biasanya sangat peka terhadap gerakan lidah atau mulut.
Hal ini menimbulkan rasa sakit atau rasa panas yang luar biasa sehingga terkadang membuat kamu menjadi susah makan, susah minum, hingga susah berbicara.
Bercak luka dari sariawan berwarna putih kekuningan dan biasanya sangat peka terhadap gerakan lidah atau mulut.
Hal ini menimbulkan rasa sakit atau rasa panas yang luar biasa sehingga terkadang membuat kamu menjadi susah makan, susah minum, hingga susah berbicara.
Bagi sariawan yang akut memang akan sembuh sendiri.
Pengobatan alami atau herbal juga dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit ini.
Beberapa cara mengobati sariawan dengan alami:
Pengobatan alami atau herbal juga dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit ini.
Beberapa cara mengobati sariawan dengan alami:
1. Konsumsi vitamin
Vitamin yang perlu di konsumsi saat sariawan bisa berupa
vitamin B, vitamin C dan zat besi.
Kamu bisa makan jeruk untuk mencukupi kebutuhan vitamin C, namun kandungan terbesar vitamin C cenderung lebih banyak terdapat pada cabai.
Kekurangan vitamin C inilah yang seringkali menyebabkan timbulnya sariawan.
Oleh karena itu, konsumsi buah atau sayuran yang mengandung vitamin C tinggi sangatlah diperlukan.
Kamu bisa makan jeruk untuk mencukupi kebutuhan vitamin C, namun kandungan terbesar vitamin C cenderung lebih banyak terdapat pada cabai.
Kekurangan vitamin C inilah yang seringkali menyebabkan timbulnya sariawan.
Oleh karena itu, konsumsi buah atau sayuran yang mengandung vitamin C tinggi sangatlah diperlukan.
2. Air garam
Garam disini berfungsi untuk menarik air.
Pada saat berkumur dengan air garam, luka sariawan yang ada akan terikat airnya oleh garam.
Hal ini akan mempercepat proses pengeringan luka sehingga proses penyembuhan dari sariawan pun akan cepat pula.
Caranya cukup mudah yaitu melarutkan 3-4 sendok garam di dalam setengah gelas air hangat.
Gunakan air yang telah bercampur garam tersebut untuk berkumur dalam beberapa menit. Lakukan hal ini secara rutin.
Pada saat berkumur dengan air garam, luka sariawan yang ada akan terikat airnya oleh garam.
Hal ini akan mempercepat proses pengeringan luka sehingga proses penyembuhan dari sariawan pun akan cepat pula.
Caranya cukup mudah yaitu melarutkan 3-4 sendok garam di dalam setengah gelas air hangat.
Gunakan air yang telah bercampur garam tersebut untuk berkumur dalam beberapa menit. Lakukan hal ini secara rutin.
3. Air kelapa
Ternyata
air kelapa
memiliki sifat elektrolit yang mampu menyembuhkan sariawan di mulut,
mendinginkan tubuh, serta mengatasi panas dalam.
Selain itu, air kelapa juga terbukti mampu mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin minimal 1x dalam sehari dengan takaran sebanyak 1 gelas.
Jika ingin hasil yang optimal, kamu dapat mengonsumsi 3x sehari.
Selain itu, air kelapa juga terbukti mampu mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin minimal 1x dalam sehari dengan takaran sebanyak 1 gelas.
Jika ingin hasil yang optimal, kamu dapat mengonsumsi 3x sehari.
4. Yogurt
Yoghurt menjadi produk fermentasi yang sangat bermanfaat
menjaga kesehatan tubuh.
Minuman ini diperkaya dengan kandungan bakteri baik yang cukup tinggi.
Penyebab munculnya sariawan juga bisa disebabkan oleh bakteri, sehingga minum yogurt secara rutin dapat mempercepat penyembuhan sariawan sendiri.
Minuman ini diperkaya dengan kandungan bakteri baik yang cukup tinggi.
Penyebab munculnya sariawan juga bisa disebabkan oleh bakteri, sehingga minum yogurt secara rutin dapat mempercepat penyembuhan sariawan sendiri.
5. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh juga mengandung senyawa zat asam yang tinggi
akan vitamin C.
Rasa asam yang ada pada belimbing wuluh ternyata mampu untuk membunuh bakteri penyebab sariawan.
Caranya cukup mudah yaitu bisa dengan langsung menempelkan pada area yang ada sariawan atau mengunyah buah tersebut selama 5 menit.
Kemudian berkumurlah dengan air hangat.
Rasa asam yang ada pada belimbing wuluh ternyata mampu untuk membunuh bakteri penyebab sariawan.
Caranya cukup mudah yaitu bisa dengan langsung menempelkan pada area yang ada sariawan atau mengunyah buah tersebut selama 5 menit.
Kemudian berkumurlah dengan air hangat.
Demikianlah 5 Obat Alami
yang Ampuh Mengobati Sariawan.
Semoga Bermanfaat
Belum ada tanggapan untuk "5 Obat Alami yang Ampuh Mengobati Sariawan"
Posting Komentar