Penyakit
Alergi adalah suatu reaksi dari sistem kekebalan tubuh pada sesuatu yang masuk
kedalam tubuh dan dianggap berbahaya, namun pada kenyataanya tidak.
Yang
menyebabkan alergi dapat berupa sesuatu yang masuk atau yang bersentuhan
terhadap tubuh.
Sesuatu
penyebab alergi hanya bereaksi negatif pada orang yang memiliki riwayat alergi
tersebut, namun pada yang lain tidak akan bereaksi apapun terhadap kekebalan
tubuh.
Beberapa
substansi yang sering bisa memunculkan alergi, seperti Tungau Debu, Gigitan
Serangga, Bulu Hewan peliharaan, makanan tertentu, obat-obatan, maupun serbuk
sari tumbuhan.
Ketika
tubuh merasakan pertama kali bersentuhan dengan sesuatu yang berpotensi
menimbulkan alergi, tubuh akan membuat pertahanan diri dengan memproduksi
antibodi, sebab dianggap suatu alergen tersebut berbahaya.
Dan
ketika tubuh berpapasan kembali terhadap alergen tersebut, jumlah antibodi akan
meningkat terhadap alergen itu.
Yang
terjadi kemudian, tubuh akan melepaskan semacam senyawa kimia yang dapat
menimbulkan bentol atau gejala-gejala lain alergi.
Alergi Makanan
Sumber Gambar : Natural Medicine Works Clinics |
Alergi
makanan terjadi disebabkan reaksi hipersensitivitas mekanisme kekebalan tubuh
pada makanan tertentu.
Makanan
yang biasa menyebabkan alergi, seperti Sereal, Susu Sapi, Putih Telur,
Kacang-kacangan, Ikan, maupun Udang.
Selain
itu, alergi juga dapat disebabkan oleh salisilat, atau sulfida yang terkandung
pada obat dan makanan, penyedap rasa makanan, pewarna sintetis, maupun zat
pengawet.
Ada
sekitar 3-10% anak-anak mengalami alergi terhadap makanan.
Pada
bayi, tubuh mereka tidak dapat mencerna makanan secara optimal sebab aktivitas
pada enzim pencernaa belum sepenuhnya mengalami perkembangan.
Disamping
itu, mereka juga memiliki permeabilitas mukosa pada usus untuk makromolekul
lebih besar dari orang dewasa.
Hal
ini menyebabkan protein yang belum dipecah akhirnya terserap lebih banyak di
usus kecil, dan mengakibatkan timbulnya alergi.
Ada
sekitar 80 % kasus, pada tahun-tahun awal kehidupan, alergi makanan menghilang.
Hanya
sekitar 1-2 % orang dewasa yang mempunyai alergi, dan dua kali lebih banyak
terjadi pada perempuan dibanding laki-laki.
Kecenderungan
yang terjadi biasanya alergi pada putih telur maupun susu sapi akan menghilang
ketika anak-anak tumbuh dewasa.
Namun
alergi pada ikan, kerang, kacang-kacangan, maupun udang akan terus terjadi
seumur hidup.
Penyebab
Sistem
kekebalan pada tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Tubuh
memproduksi semacam Protein yang sering disebut Antibodi dalam rangka menandai
kuman yang dapat menyebabkan infeksi.
Dari
berbagai macam Antibodi yang diproduksi, Imunoglobulin E (IgE) yang menyebabkan
reaksi alergi tersebut.
Antibodi
ini biasanya dihasilkan sebab adanya respon Infeksi Parasit, misalnya pada
Malaria.
Namun
ada juga pada tubuh seseorang IgE akan diproduksi dari respon terhadap makanan
tertentu.
Ketika
pertama kali seseorang mengonsumis makanan yang menyebabkan alergi, sistem
kekebalan tubuh akan merespon dengan memproduksi IgE yang bertugas seperti
penanda makanan yang dapat menyebabkan alergi atau Alergen (Penyebeb Alergi).
Dan
ketika Anda mengonsumsi makanan Alergen tersebut, tubuh akan memproduksi
antibodi IgE, termasuk juga Histamin sebagai pengusir Protein yang dianggap
“benda asing” dari tubuh.
Lalu apa itu Histamin ?
Histamin
merupakan bahan kimia yang begitu kuat yang dapat mempengaruhi sistem
pernapasan, saluran pencernaan, sistem kardiovaskular, maupun kulit.
Dan
sebagai respon, terjadilah reaksi alergi.
Gejala
yang akan dirasakanpun berbeda-beda tergantung pada bagian mana Histamin akan
dilepaskan.
Semisal
Histamin dilepaskan pada bagian hidung, telinga, atau tenggorokan, maka pada
bagian itu akan terasa gatal, kesulitan menelan, atau juga kesulitan bernapas.
Namun
jika dilepaskan pada bagian kulit, biasanya akan terjadi gatal dan ruam.
Jika
Histamin dilepaskan pada bagian saluran pencernaan, ada kemungkinan akan
terjadi kram, sakit perut, maupun diare.
Ada
juga pada banyak orang akan mengalami kombinasi dari gejala-gejala tersebut.
Mengapa beberapa Jenis Makanan dapat
Menyebabkan Reaksi Alergi ?
Kita
tidak tahu apa yang menyebabkan beberapa jenis makanan tertentu akan
menyebabkan alergi, namun ada kemungkinan disebabkan protein dalam makanan
tertentu sangat mirip protein pada virus dan bakteri.
Bisa
dikatakan alergi merupakan kecenderungan genetik akibat ketidakmampuan sistem
kekebalan tubuh untuk membedakan mana protein makanan dan mana protein pada
virus atau bakteri.
Alergi Kedinginan
Sumber Gambar : ABC.net.au |
Cuaca
yang dingin seperti sehabis hujan, cuaca yang mendung, atau ketika berada
didataran tinggi dapat menimbulkan reaksi alergi seperti biduran bagi sebagian
orang.
Biduran
merupakan kelainan kulit yang disebabkan sebab alergi cuaca atau udara yang
dingin.
Biduran
dibeberapa tempat sering dikenal sebagai Kaligata, yaitu kelainan berupa
benjolan-benjolan kecil kemerahan yang berlahan-lahan membesar, panas, terasa
begitu gatel, kadang juga terasa seperti ditusuk jarum.
Sebab
terasa sangat gatel, sering membuat penderitanya tidak mampu menahan untuk
menggaruk yang mengakibatkan biduran bertambah banyak keseluruh tubuh.
Cara Mengobati Alergi Secara Tradisional
Meskipun
kadang terlihat sepele, namun jangan meremehkan kondisi ini.
Dalam
kasus tertentu, biduran dapat menyebabkan kematian.
Hal
ini disebabkan ketika biduran, pada saat yang sama terjadi Angioedema / Kondisi
Utikaria yang mengenai pada lapiasan bagian bawah kulit dan Mukosa, lalu
mengenai bagian saluran pernapasan yang mengakibatkan penderita kesulitan untuk
bernapas.
Hasil
penelitian sementara, 80% yang menyebabkan biduran masih belum diketahui.
Namun
secara umum adalah disebabkan oleh cuaca yang dingin atau siklus cuaca yang
ekstrem.
Obat Tradisional Biduran Karena Alergi
Untuk
melakukan perawatan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak
mengandung vitamin C, terutama buah-buahan dan sayuran.
Juga
jauhi makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Untuk
Obat Luar :
· Sediakan Kencur, Asam Kawak / Asam Jawa, Empu
Kunir / Koneng Gede dalam Bahasa Sunda / Temulawak
·
Tumbuh bahan-bahan tersebut hingga halus, dan
jangan menambahkan air
· Setelah itu balurkan pada bagian tubuh yang
bentol-bentol atau yang terasa gatel
·
Ulangi hingga sembuh
Untuk
Diminum :
·
1 sendok teh Klembak, ½ sendok makan daun
Meniran, 15 lembar daun remujang, dan Gula
· Parutlah Klembak. Setelah itu, campur dengan
daun Menira dan Remujang
·
Tanbahkan 1 ¼ gelas air, rebus hingga
mendidih menjadi tersisa ¾ gelas airnya
·
Tanbahkan sedikit gula, minum sekaligus
·
Ulangi 2-3 kali
Perhatian !
Jika
tidak kunjung sembuh, kami sangat menyarankan agar melakukan pemeriksaan ke
dokter.
Semoga Bermanfaat
Belum ada tanggapan untuk "Obat Tradisional Ampuh Mengobati Gatal-Gatal / Biduran Karena Alergi"
Posting Komentar